Mesin granulasi plastik berperan penting dalam daur ulang plastik, dengan mengolah sampah plastik maka dapat dihasilkan plastik daur ulang butiran. Artikel ini akan memperkenalkan peralatan granulator plastik yang dapat digunakan untuk mendaur ulang plastik, dan keunggulannya dalam perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya.

Proses kerja mesin granulasi plastik

Proses kerja mesin ekstruder butiran plastik relatif sederhana dan efisien. Pertama, sampah plastik dimasukkan ke dalam mesin pelet melalui sistem pengumpanan. Plastik tersebut kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi di dalam mesin ekstruder butiran plastik dan secara bertahap meleleh menjadi bentuk cair. Setelah serangkaian proses tekanan dan ekstrusi, plastik dikompresi menjadi strip panjang. Terakhir, pelet ini dipotong menjadi partikel kecil yang seragam melalui mesin pemotong pelet plastik.

Jenis plastik yang dapat didaur ulang oleh granulator plastik

Mesin granulasi plastik sangat dapat diterapkan dan dapat digunakan untuk mendaur ulang berbagai jenis plastik, termasuk namun tidak terbatas pada:

• Polietilen (PE): polietilen adalah plastik umum yang banyak digunakan dalam kantong plastik dan produk lainnya. Mesin granulasi plastik dapat mendaur ulang dan membuat pelet secara efisien dari polietilen bekas, sehingga menawarkan kemungkinan untuk digunakan kembali.
• Polypropylene (PP): Polypropylene adalah sejenis plastik dengan sifat mekanik yang baik dan tahan panas, yang biasa digunakan pada kotak kemasan plastik dan lain sebagainya. Melalui pengolahan mesin granulasi plastik, limbah polipropilena dapat diubah menjadi pelet berkualitas tinggi untuk diproduksi ulang.
• Polivinil Klorida (PVC): PVC adalah sejenis plastik dengan ketahanan cuaca yang baik, yang banyak digunakan dalam konstruksi, kabel dan bidang lainnya. pelet plastik dapat secara efektif mendaur ulang limbah PVC dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
• Polystyrene (PS): Polystyrene adalah plastik transparan yang umum digunakan dalam pembuatan peralatan makan sekali pakai, bahan pengemas dan sebagainya. Melalui peralatan granulator plastik, limbah polistiren dapat diolah kembali menjadi butiran, sehingga mengurangi pemborosan sumber daya.